Minggu, 11 Desember 2016

lautku#puisi

malam itu aku bermimpi. sebuah mimpi yang begitu sederhana. dan begitu memikat. diriku terhisap ke dalan pusaran ingatan semu. berputar searah aliran roda waktu.

sejujurnya aku takut. sendiri dalam rasa kalut. berenang lintasi dimensi hidupku, tanpa bayangan tenggelam di benakku.

lautku begitu mempesona.walau hampir yang kulewati hanyalah warna hitam yang pekat, namun terang dengan kerlipan yang terus bertambah jumlahnya. semakin kuarungi lautku, semakin aku tahu bahwa kerlip itu sedang menceritakan kisah kita. kerlip itu pula yang terus menemaniku, menuju rasi dirimu yang tak lagi kabur.

ah, aku menyadarinya sekarang. aku mulai paham mengapa aku bermimpi hal ini. malam itu, sebelum mataku mulai terkantuk, aku memikirkan dirimu. ya dirimu. sosok yang kurindu malam itu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar